rekamberita – Gerakan stop ‘tot tot wok wok’ di jalan sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Slogan itu sebagai bentuk dari perlawanan dari masyarakat yang sudah jenuh terhadap perilaku arogansi pengendara yang menggunakan sirene atau strobo untuk meminta prioritas jalan.
Bahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo telah menerbitkan Surat Edaran terkait penggunaan sirine dan strobo bagi pejabat publik.
Dalam edaran Kemensetneg, fasilitas tersebut tidak boleh digunakan melampaui batas kewajaran sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarskat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengaku mendukung kebijakan tersebut.
“Kami selaku DPRD, saya pastikan akan mengikuti peraturan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Sastra Winara pun memasitkan bahwa anggota DPRD Kabuaten Bogor tidak ada yang menggunakan strobo.
“Kita pastikan tidak ada ya, kalau gamau telat ya berangkat lebih cepet,” katanya.
Di samping itu, Sastra Winara pun mengapresiasi langkah Korlantas Polri yang membekukan penggunakan strobo.
Ia menyebut hal itu dapat menjadi acuan yang wajib ditaati oleh pejabat di daerah.
“Hebat ya, tentu kami di daerah khususnya di Kabupaten Bogor akan mengikuti aturan,” katanya.